Senin, 26 November 2018

Senin, 12 November 2018

Paket Istimewa Jaroslav Hasek


Quotes Pilihan: Jaroslav Hasek



Kisah Bugulma - Jaroslav Hasek


Ukuran : 13,5 x 20 cm
Isi : 88 halaman kertas bookpaper 57,5 gram
Cetakan I, 2018
Genre : Novel
ISBN: 978-979-1032-90-7
Harga 39.000

Menjelang pagi kuambil dari dalam dompet foto mendiang ibuku. Air mata mengalir di mataku dan aku berbisik, “Mamaku sayang! Bertahun-tahun lalu aku hidup bersamamu di Milesoska nomor 4 di Royal Vineyards di Praha, mama tak pernah berpikir bahwa lima belas tahun kemudian anak laki-lakimu yang malang akan menarik mundur resimen ke posisi di Kluchevo-Bugulma, menyerang jembatan kereta api di Sungai Ik dan di Kluchevo, menyerang rel kereta api, membakar lumbung gandum, dan mengerahkan laki-laki terakhir untuk mempertahankan kota — dan lain sebagainya. Mengapa aku tak menjadi pendeta, seperti yang mama inginkan, ketika untuk pertama kalinya aku gagal dalam ujian di kelas empat sekolah dasar. Aku seharusnya menciptakan kedamaian. Aku seharusnya memimpin perayaan Misa dan minum anggur biara.”

Jaroslav Hasek adalah seorang humoris dan satiris Ceko terkenal. Dia mengolok-olok semua orang dan segalanya, termasuk dirinya sendiri. Dia tak peduli pada gaya atau aliran sastra —dia menganggap karyanya sebagai pekerjaan, bukan seni— dan menulis secara spontan. Dia membuat lelucon tidak hanya di atas kertas, namun juga dalam kehidupan nyata, membuat marah banyak orang yang menganggapnya pemalas, tak bertanggung jawab, gelandangan, dan pemabuk.
Novel tipis ini ditulis berdasarkan pengalamannya ketika bergabung dalam Tentara Merah dan ditugaskan di Bugulma, sebuah kota kecil di timur Simbirsk. Kisahnya menghadirkan kelucuan-kelucuan dari berbagai masalah yang dialaminya dan para revolusioner ketika bertempur melawan Kubu Putih. Kisah ini mengolok-olok Kubu Putih dan para oportunis yang ada di dalam Tentara Merah. Dari kisah ini kita bisa tahu sebuah peristiwa sebesar Revolusi Rusia pun ternyata menyimpan kisah lucu dan kekonyolan.

Schweik Si Serdadu Lugu - Jaroslav Hasek



Ukuran : 13 x 20 cm
Isi : 296 halaman kertas bookpaper 57,5 gram
Cetakan I, 2018
Genre : Novel
ISBN: 978-979-1032-98-3
Harga 75.000

“Izin melapor, Pak. Saya tak berpikir karena serdadu tak diperbolehkan berpikir. Waktu saya bertugas di resimen 91 beberapa tahun yang lalu, kapten kami selalu berkata pada kami: 'Serdadu tak harus berpikir untuk dirinya sendiri. Atasan mereka yang berpikir untuk mereka. Ketika serdadu mulai berpikir, dia bukan lagi serdadu, melainkan seorang sipil penuh kutu.' Berpikir tidak membawa Anda kemanapun…' ”
“Tutup mulutmu,” pimpinan komisi memotong Schweik dengan kejam, “kami telah mendengar semua tentangmu. Kau babi yang berpikir akan dikira benar-benar idiot. Kau sama sekali tidak idiot, Schweik. Kau cerdik, licik, bajingan, penjahat, bangsat penuh kutu, kau mengerti…?”


Schweik menertawakan dirinya sendiri, ia menertawakan orang lain, dan dengan penyesuaian yang luar biasa ia dapat mengubah dunia menjadi lelucon yang mengesankan.
Novel jenaka terbaik pada jamannya...
(Milan Kundera, penulis buku Art of Novel)

Senja di Sungai Suci - antologi puisi Devi Suryani



Aloysia, kisah perawat di awal era genangan 1960-1980 - antologi puisi Ari Hermawan Saputra