Senin, 08 Maret 2010

Kisah Komikus Legendaris Dunia - Anton WP



Penulis : Anton WP
ukuran : 14,5 x 20,5 cm
isi : 128 halaman HVS 70 gr
Rp. 24.300
Cetakan I, 2010
Genre : biografi komikus
ISBN : 978-979-1032-01-7

E.C. Segar tak pernah menduga Popeye Si Pelaut yang mulanya hanya pemeran pembantu dalam karyanya akan menjadi begitu terkenal.

Walt Disney menciptakan Mickey Mouse setelah sebuah karakter ciptaannya dicuri dari darinya.
Hergé sang pencipta tokoh wartawan berjambul Tintin, yang gaya gambarnya sangat mempengaruhi komikus-komikus Eropa hingga dijuluki Bapak Komik Eropa.

Siegel-Shuster sempat dilupakan sebagai pencipta superhero paling sensasional sepanjang masa, Superman.

Bob Kane bukan satu-satunya yang berjasa menciptakan Batman.

Will Eisner sang Bapak Novel Grafis awalnya menciptakan The Spirit tanpa mengenakan topeng.
Schulz adalah seorang pecundang di masa remajanya dan pernah ditolak Studio Walt Disney sebelum menciptakan tokoh Charlie Brown dan Snoopy yang sangat terkenal itu.

Stan Lee si jenius di balik keberhasilan barisan superhero Marvel Comics.
Goscinny dan Uderzo, pencipta duo prajurit Galia Astérix dan Obelix yang disebut-sebut sebagai benteng pertahanan komik Eropa terhadap serangan budaya Amerika dan komik Jepang.

Osamu Tezuka, Bapak Manga yang tanpa dirinya komik Jepang tak akan sepopuler sekarang ini.
Fujiko Fujio ternyata nama dua mangaka yang menciptakan si robot kucing berkantung ajaib, Doraemon.


Selain itu juga akan diulas kisah R.A. Kosasih sang komikus cerita wayang Mahabrata dan Ramayana serta Ganes TH sang pencipta Si Buta Dari Gua Hantu yang ternyata mendapatkan ide setelah menonton film koboi.

Sekigahara - Dozi Swandana



Penulis : Dozi Swandana
ukuran : 13,5 x 20,5 cm
isi : 224 halaman CD Koran TA
Rp. 33.300
Cetakan I, 2010
Genre : J-novel
ISBN : 978-979-1032-29-2

“Apa? Istana Gifu telah dikuasai?” tanya Tokugawa Ieyasu.“Benar, Tuan,” jawab pengawal Tokugawa Ieyasu.“Baiklah, sekarang, sampaikan pesanku kepada putraku, Tokugawa Hidetada untuk segera menaklukkan Istana Ueda!” perintah Tokugawa Ieyasu.“Baik, Tuan,” jawabnya singkat.Tidak berapa lama, perintah penaklukan terhadap Sanada Masayuki di Istana Ueda segera terdengar oleh Tokugawa Hidetada. Dengan segera, Tokugawa Hidetada mempersiapkan pasukannya.“Siapkan pasukan!” perintah Tokugawa Hidetada.Dengan memimpin pasukan utama Tokugawa yang terdiri dari 38.000 prajurit, Tokugawa Hidetada membawa pasukannya melewati jalur Nakasendô dan segera menuju Istana Ueda yang dipertahankan oleh Sanada Masayuki.

Pertempuran Sekigahara atau yang juga disebut sebagai Sekigahara no Tatakai adalah salah satu pertempuran yang dianggap yang terakhir kedua sebelum pecahnya Restorasi Meiji pada tahun 1867. Pertempuran Sekigahara ini dianggap penting karena dengan adanya pertempuran atau peperangan ini, maka timbullah kekuasaan baru yang sudah lama tidak didominasi oleh shogun sejak zaman Kamakura dan zaman Muromachi. Pertempuran Sekigahara ini sendiri adalah titik tolak penentu pemegang kekuasaan tertinggi di Jepang. Itu sebab, Pertempuran Sekigahara juga terkenal dengan sebutan Tenka wakeme no tatakai (pertempuran yang menentukan pemimpin Jepang).